Friday, September 23, 2011

Kepulauan Raja Ampat, Surga Laut

Raja Ampat
Raja Ampat, kepulauan yang terletak di sebelah barat papua ini ternyata menyimpan keindahan alam yang sangat luar biasa, kepulauan yang terdiri dari 160 pulau dengan luas wilayah 46.000 km2 dengan luas daratan 6.000 km2 dan laut 40.000 km2, karena letaknya yang jauh dari perkotaan membuat keindahan dan kelengkapan flora dan fauna di tempat ini tetap terjaga. Tempatnya yang masih jarang dikunjungi ini membuat suasananya menjadi tenang.




Raja Ampat merupakan tempat tujuan bagi para fotografer bawah laut dan juga para peneliti flora dan fauna laut seluruh dunia bahkan termasuk dalam 10 diving site terbaik diseluruh dunia dan juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna lautnya.

Hal tersebut diakibatkan karena sekitar 75% spesies karang yang ada di dunia terdapat di Raja Ampat  jika kita diving di sini kita juga bisa menemukan spesies-spesies makhluk hidup laut yang jarang kita lihat atau kita temukan ditempat lain seperti beberapa jenis pigmy seahorse atau kudalaut mini, wobbegong dan Manta ray. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie.

Manta Ray
Tidak hanya itu, di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, Giant Travallies dan Snappers. Tapi yang menegangkan jika kita bertemu oleh sekumpulan barakuda, walaupun sebenarnya itu masih relatif tidak berbahaya, kecuali jika bertemu dengan barakuda soldier atau pada saat kita sendirian. Hiu karang juga sering terlihat di perairan itu, dan jika sedang beruntung kita bisa bertemu dengan penyu sedang berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat ikan duyung dan Dugong.

Karena di daerah tersebut banyak terdapat banyak pulau dan delat-selat yang sempit membuat arus yang kencang pada waktu-waktu tertentu sehingga kita juga harus berhati-hati agar kita tidak hanyut oleh arus tersebut. Tapi disamping itu kita juga bisa memanfaatkan arus itu untuk melakukan drift dive, yaitu menyelam sambil mengikuti arus laut yang sangat jernih dan kaya akan flora dan fauna disana. Dan kita juga bisa menemukan sisa kapal-kapal yang tenggelam pada perang dunia ke-2 disana.

Tetapi dikarenakan oleh ketenaran tempat ini yang sampai ke negeri lain, membuat biaya untuk menginap atau diving disini sangat mahal dikarenakan oleh banyaknya turis mancanegara yang datang ke Raja Ampat. Tetapi, mungkin harga yang kita keluar kan tidak akan sebanding dengan keindahan kepulauan Raja Ampat yang tiada duanya.

No comments:

Post a Comment